Swedia – sesudah demikian lama jadi pembicaraan. Pada akhirnya satu riset paling baru dari eropa menyampaikan efek pemakaian telephone selular (hp) pada kesehatan otak. Siaga. Sebab periset pastikan pemakai hp beresiko terserang kanker otak.
Periset menyampaikan jika orang yang seringkali bicara melalui hp serta telephone tanpa ada kabel lebih dari 25 tahun beresiko alami glioma atau kanker otak mematikan sampai 3x lipat.
Sedang mereka yang seringkali menggunakan hp atau telephone tanpa ada kabel semasa 20-25 tahun berkesempatan 2x semakin besar untuk didiagnosa dengan glioma.
“kami bisa lihat secara jelas. Efeknya 3x semakin tinggi sesudah memakai hp semasa 25 tahun. Serta efek lama-lama semakin besar bersamaan dengan bertambahnya tahun serta lama pemakaian hp untuk telephone.” papar ketua team periset. Dr lennart hardell seperti diambil dari jurnal pathophysiology. Kamis (13/11/2014).
Pakar kanker dari university hospital. Orebro. Swedia serta partnernya. Dr michael carlberg itu mendapatkan bukti ini sesudah memperbandingkan situasi 1.380 pasien tumor otak ganas yang tidak menderita penyakit ini.
Serta dinyatakan orang yang beresiko tertinggi itu ialah yang bicara melalui telephone selular paling lama. Yakni 1.486 jam. Terlebih jika dibanding yang menghubungi kurang dari 122 jam saja.
“yang sangat rawan terserang efek dari ini ialah beberapa anak. Sebab emisi dari teleponnya. Terlebih jika mereka tidur di dekat telephone. Kepala mereka yang kecil. Tengkorak yang tipis serta konduktivitas otak mereka yang tinggi membuat beberapa anak semakin banyak menghisap gelombang elektromagnetik dari telephone itu.” tutur dr hardell.
Ditambah lagi anak serta remaja wanita senang meletakkan hpnya di bawah bantal. Rutinitas ini dipercaya dr hardell akan semakin jadi besar kesempatan mereka untuk diserang kanker otak di masa datang.
Namun. Jika hasil riset ini dicocokkan dengan studi yang lain diterbitkan european journal of cancer pada tahun 2012. Karena itu efek glioma pada pemakai hp masih termasuk rendah.
Karena riset ini cuman mendapatkan lima dari 100.000 orang eropa yang didiagnosa terserang tumor otak ganas dalam periode tahun 1995-2002 atau 0.005 %. Itu berarti jika efeknya bertambah 3x lipat. Karena itu kesempatannya cuman 0.016 %. Serta angka ini dipandang belum relevan untuk “menakut-nakuti” beberapa pemakai hp.
“studi ini harus didalami lagi. Tetapi untuk mengantisipasi. Seharusnya pakai speaker atau hands free headset saja saat menghubungi.” pendapat pakar bedah saraf. Dr gabriel zada dari university of southern california menyikapi riset dr hardell. (hza/mpn) sumber: detik.com
Baca juga
Langkah simpel tangkis radiasi hp
Berhati-hati !! Sindrom ‘ge-er’ dikarenakan saraf terkena radiasi hp
Wahhh bahaya…tidur bersama hp efeknya dapat kanker otak
(hot informasi) hp sebabkan kualitas sperma jelek.
