Gaya Hidup Kurang Gerak atau Perilaku Sedentari Bisa Timbulkan Efek Serupa Merokok

Gaya Hidup Kurang Gerak atau Perilaku Sedentari Bisa Timbulkan Efek Serupa Merokok

Sikap sedentari atau pola hidup kurang gerak menjadi pemicu untuk bermacam permasalahan kesehatan. Rutinitas semacam ini dapat memunculkan dampak yang serupa menakutkannya dengan imbas merokok.

Pembina Kesehatan Kerja Muda Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta dr. Bonnie Medana Pahlavie, MKK menjelaskan jika sikap sedentari memunculkan efek Situs slot online pada kesehatan yang serupa jeleknya dengan merokok.

Sedentary lifestyle itu jika berdasar up-date ilmu dan pengetahuan baru ialah the new smoking . Maka berikan dampak atau imbas yang serupa misalnya dengan merokok,” kata dokter alumnus Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia (FKUI) itu beberapa lalu.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, sikap sedentari ialah aktivitas Situs slot terpercaya yang merujuk pada semua tipe kegiatan yang sudah dilakukan di luar jam tidur, dengan karakter keluaran kalori yang sedikit yaitu kurang dari 1,5 METs.

Contoh yang lain ialah ke toko atau mengantarkan anak ke sekolah yang jaraknya dekat dari rumah memakai motor atau mobil. Bonnie menjelaskan, sikap itu bila dilaksanakan terus-terusan akan mengakibatkan berlangsungnya penimbunan lemak pada tubuh hingga tingkatkan kekuatan timbulnya beragam penyakit.

Sedentari) tidak berikan gerak pada tubuh kita, pada akhirnya terjadi penimbunan lemak pada tubuh kita. Hingga, memunculkan dampak berbentuk penyakit tidak menyebar seperti kegemukan, hipertensi, dan lain-lain,” tutur Bonnie.

Karena itu, Bonnie juga merekomendasikan supaya sikap sedentari terbatasi seminim kemungkinan buat menghindar dari kenaikan resiko beberapa penyakit itu.

Pada intinya kan badan kita, seperti otot-otot itu kan ditakdirkan untuk bergerak. Bahkan juga ada otot yang tak pernah stop bergerak yakni otot jantung . Maka ya kita harus bergerak,” kata Bonnie.

 

error: Content is protected !!