Donald Trump Digugat 3.500 Perusahaan Akibat Perang Dagang AS – China

Donald Trump Digugat 3.500 Perusahaan Akibat Perang Dagang AS – China

Tesla inc.. Ford motor co.. Sasaran corp. Walgreen co.. Home depot. Serta 3.500 perusahaan amerika serikat yang lain sudah menuntut pemerintahan presiden as donald trump dalam dua minggu ini sebab kenakan biaya pada barang import bikinan china berharga lebih dari $300 miliar.

Tuntutan itu disodorkan ke pengadilan perdagangan internasional amerika. Menyebutkan nama perwakilan dagang amerika robert lighthizer serta dinas cukai serta perlindungan tepian.

Dalam tuntutan. Mereka menyebutkan eskalasi tidak resmi karena perang dagang amerika dengan china lewat implikasi biaya putaran ke-3 serta ke-4. Reuters mewartakan. Seperti diambil dari al jazeera. Sabtu (26/9/2020).

Tuntutan hukum dari beberapa perusahaan itu menjelaskan. Pemerintahan trump tidak berhasil kenakan biaya dalam periode 12 bulan yang diisyaratkan serta tidak patuhi mekanisme administrasi.

Perusahaan-perusahaan itu melawan “perang dagang tidak terikat serta tidak terbatas yang dilaksanakan pemerintah. Yang berimbas pada miliaran dolar barang yang di-import dari republik rakyat china oleh importir di amerika.” menurut tuntutan yang disodorkan produsen suku cadang mobil dana corp.

Kantor lighthizer belum menyikapi keinginan tanggapan.

Pemerintahan trump menjelaskan implikasi biaya atas beberapa barang china dibetulkan sebab china mengambil kekayaan cendekiawan serta memaksakan perusahaan-perusahaan amerika mengubah tehnologi untuk akses ke pasar china.

Pada 15 september. Organisasi perdagangan dunia merasakan amerika menyalahi ketentuan perdagangan global sebab mengaplikasikan biaya miliaran dolar dalam perang perdagangan yang dilancarkan trump pada china.

Sengkarut perselisihan dagang di antara dua kemampuan ekonomi dunia. Amerika serikat serta china. Dicemaskan bertambah melukai ekonomi dunia dibanding epidemi corona yang belum segera berkurang sampai sekarang ini.

Hal tersebut diutarakan oleh ekonom jeffrey sachs. Sachs katakan. Dunia akan ke arah periode ‘gangguan besar tanpa ada kepemimpinan’ sesudah epidemi corona. Bentrokan tidak berbuntut di antara 2 negara itu dipandang jadi parah situasi ekonomi global.

Diambil dari situs bbc. Senin (22/6/2020). Sachs mempersalahkan pemerintah as yang dipandang cuma meningkatkan panas keadaan.

“kemampuan as diperlihatkan cuma untuk kemampuan. Tidak untuk kerja sama.” katanya dalam satu interviu dengan bbc business report.

Menurut dia. Cara ini dilaksanakan amerika untuk membuat perang dingin set baru dengan china.

“bila betul itu berlangsung. Karena itu kita tidak normal kembali. Ini semakin lebih polemis serta memunculkan bahaya yang semakin besar dari faktanya.” sambungnya.

Ditambah lagi seiring waktu berjalan. Perselisihan as serta china melebar tidak cuma di bidang perdagangan saja. Minggu ini. Presiden amerika serikat donald trump tanda-tangani uu yang menetapkan sangsi pada petinggi china yang bertanggungjawab atau penganiayaan umat muslim di xinjiang.

Lantas. As larang perusahaan tehnologi china. Huawei untuk memakai tehnologi chip negaranya. Lantas. Perusahaan tehnologi china di’bidik’ serta diduga untuk mata-mata pemerintah untuk melumpuhkan as.

Tetapi. Bekas penasihat keamanan nasional john bolton katakan. Dapat jadi cara trump ini adalah sisi dari strategi politik supaya dianya dapat kembali lagi pimpin as.

“as kehilangan kesempatannya untuk 5g. Yang mana 5g itu benar-benar utama di masa ekonomi digital. Serta huawei ambil sisi yang semakin besar di pasar global.” tutur sachs.

 

 

error: Content is protected !!